Ibu Hamil Dengan Penyakit TBC

IBU HAMIL DENGAN PENYAKIT TBC

Seorang ibu hamil dengan keluhan sebagai berikut :
- Batuk berdahak selama lebih dari tiga minggu
- Demam lama (lebih dari sebulan) seperti influenza, bersifat hilang dan timbul
- Nyeri dada dan sesak napas
- Pernah dahak bercampur darah
- Berkeringat banyak di malam hari walau tanpa kegiatan
- Berat badan turun dan tidak nafsu makan
- Lemah

Diagnosa : ibu hamil (umur kehamilan 20 minggu) dengan TBC
TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut dapat menyerang bagian-bagian tubuh lain seperti tulang, sendi, usus, kelenjar limfe, selaput otak dan terutama paru-paru.

Pemeriksaan penunjang :
1. Pemeriksaan dahak di laboratorium dengan menggunakan mikroskop.
Dahak diambil dua kali selama dua hari yaitu :
a. Dahak sewaktu datang hari ke-1
b. Dahak pagi hari ketika bangun tidur
c. Dahak sewaktu datang hari ke-2
2. Pemeriksaan tambahan berupa foto rontgen paru-paru

Penanganan penyakit TBC pada ibu hamil
1. Health Promotion
a. Peningkatan daya tahan tubuh
Penyakit TBC dapat disembuhkan secara tuntas apabila penderita mengikuti anjuran tenaga kesehatan untuk minum obat secara teratur dan rutin sesuai dengan dosis yang dianjurkan serta mengkonsumsi makanan yang bergizi, olahraga ringan secara rutin, istirahat yang cukup dan kebutuhan O2 yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.

b. PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat)
Meskipun kita hidup di lingkungan yang bersih kemungkinan kita masih bisa tertular karena kita hidup tidak hanya di lingkungan sekitar rumah kita saja, bisa saja suatu saat kita berada di sekolahan, kampus, bioskop, kantor, bus yang belumtentu terbebas dari kuman TBC. Hidup di lingkungan yang bersih dan menerapkan perilaku hidup bersih sehat memang akan memperkecil resiko terjangkit TBC.
Pola hidup bersih yang harus kita miliki agar terhindar dari penyakit TBC :
- Rumah harus mendapatkan sinar matahari yang cukup
- Bagi penderita TBC jangan meludah / membuang dahak sembarang tempat.
2. Spesific Promotion
a. Menghindari factor pencetus berupa :
- Debu (kemungkinan mengandung kuman TBC)
- Rokok (meskipun sebagai perokok pasif)
- Menghindari penyebaran kuman TBC dengan menutup mulut saat batuk dan tidak meludah sembarang tempat
- Kelelahan (mengerjakan pekerjaan terlalu berat)
b. Imunisasi
pemberian imunisasi yang dianjurkan adalah BCG.
c. Penyulit
- Saat hamil ibu mengalami gangguan psikologis berupa kecemasan yang berlebihan
- Asupan nutrisi kurang ketika hamil
- Pada saat persalinan, pada kala ii ibu sebaiknya jangan mengejan
3. Early Diagnosis dan Prompt Treatment
a. Riwayat penyakit
b. Pemeriksaan derajat tbc (tbc aktif dan non aktif)
c. Menentukan tempat rujukan
d. Penyediaan transportasi dan dana sehat
4. Disability Limitation
Mencegah terjadinya komplikasi pada ibu dan kecacatan pada janin :
a. Melanjutkan pengobatan sebelumnya
b. Melakukan ANC lebih sering
c. Melakukan ekstraksi pada kala II
5. Rehabilitation
a. Penerusan obat sebelumnya
b. Minum obat secara teratur selama enam bulan
c. Rajin kontrol ke dokter
d. Makan makanan yang bergizi
e. Rumah yang sehat dan berventilasi
f. Istirahat
g. Terapi yang dianjurkan :
INH : 5 mg/kg BB/hari, maksimum 300 mg/hari
Rifampisin : 10 mg/kg BB/hari, maksimum 600 mg/hari
Ethambutol : 5-25 mg/kg BB/hari, maksimum 2,5 g/hari

0 komentar: