KTI Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan

A. JUDUL
Faktor yang berhubungan dengan pemilihan tenaga penolong persalinan oleh ibu bersalin di wilayah kerja puskesmas Banyudono II, kabupaten Boyolali 2008

B. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu : “ Adakah faktor yang berhubungan dengan pemilihan tenaga penolong persalinan oleh ibu
bersalin ?“ .

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
Tujuan Secara umum penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas banyudono II, kabupaten boyolali 2008.
2. Tujuan khusus
Secara khusus penelitian tujuan dilakukan untuk :
a. Mengetahui frekuensi ibu bersalin di wilayah kerja puskesmas Banyudono II,kabupaten Boyolali 2008
b. Mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas banyudono II, kabupaten boyolali 2008.
c. Mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu, pengetahuan ibu, status ekonomi, kebiasaan keluarga, dan keterjangkauan terhadap sarana pelayanan kesehatan dengan pemilihan penolong persalinan.

D. MANFAAT
1. Manfaat teoritis
memberikan informasi tentang Faktor yang berhubungan dengan pemilihan tenaga penolong persalinan oleh ibu bersalin
2. Manfaat praktis
a. Bagi responden
Dapat memberikan informasi tentang faktor yang berhubungan dengan pemilihan tenaga penolong persalinan oleh ibu bersalin
b. Bagi peneliti
Menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di Politrhnik kesehatan surakarta jurusan kebidanan
c. Bagi profesi
Bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pemilihan tenaga penolong persalinan oleh ibu bersalin
d. Bagi pendidikan
Sebagai referensi pembelajaran sekaligus dasar untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

E. KEASLIAN PENELITIAN
Penelitian tentang faktor yang memengaruhi pemilihan penolong persalinan telah dilakukan oleh :
• Siti Mariani (2007) denagn judul ” Beberapa faktor yang mempengaruhi keluarga dalam pemilihan penolong persalinan di desa kujangsari kecamatan Langensari kota Banjar “. Penelitian dengan metode diskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional.

F. KERANGKA TEORI

G. KERANGKA KONSEP

H. PERTANYAAN PENELITIAN
Berdasarkan kerangka teori diatas maka peneliti mengajukan petanyaan penelitian sebagai berikut :
Ho : tidak ada hubungan antara faktor – faktor pada ibu bersalin dengan penolong persalinan.
Ha : ada hubungan antara faktor – faktor pada ibu bersalin dengan penolong persalinan.

I. JENIS, DESAIN, POULASI, dan SAMPEL
Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah diskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang melahirkan dalam tahun 2008, baik melahirkan anaknya dalam keadaan hidup atau mati, namanya tercatat dalam data sasaran ibu bersalin, dan bertempat tinggal di Kecamatan banyudono, yang sekaligus menjadi wilayah kerja Puskesmas Banyudono II.
Sampel penelitian adalah ibu-ibu yang memiliki kriteria sesuai dengan yang telah disebutkan di atas dan terpilih menjadi responden setelah dilakukan pengambilan sampel secara acak dengan metode proportional stratified random sampling serta bersedia untuk diwawancarai. Jumlah sampel tiap desa berbeda-beda sesuai dengan jumlah ibu bersalin yang tercatat dalam data sasaran ibu bersalin, kemudian sampel yang diambil dipilih secara random berdasarkan data sasaran ibu bersalin tiap desa tersebut.
Pengumpulan Data :
1. Data Primer, diperoleh melalui daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disusun sebelumnya berdasarkan tujuan penelitian yang dilakukan. Kemudian pertanyaan tersebut ditanyakan kepada responden yang telah terpilih sewaktu melakukan pendataan. Responden ditentukan secara random sesuai dengan data sasaran ibu bersalin setelah dilakukan penentuan jumlah sampel tiap desa dengan menggunakan metode stratified random sampling. Pendataan dilakukan secara door to door kepada ibu yang terpilih sebagai sampel penelitian dan bersedia untuk diwawancarai.
2. Data Sekunder, diperoleh dari Puskesmas Borong Kompleks, Pustu Bonto Tengnga, Pustu Bonto Sinala, Pustu Biji Nangka, Kantor Kecamatan Sinjai Borong, penelusuran internet, dan dari instansi terkait lainnya

Jenis Variabel
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemilihan tenaga penolong persalinan sementara variabel bebas adalah variabel pendidikan ibu, pengetahuan ibu, status ekonomi, kebiasaan keluarga, dan keterjangkauan sarana kesehatan.
Adapun kriteria masing masing variabel disajikan sebagai berikut :
Variabel bebas Kriteria
o Pendidikan Ibu 1. Cukup 2. Kurang
o Pengetahuan 1. Cukup 2. Kurang
o Status Ekonomi 1. Gakin 2. Bukan gakin
o Kebiasaan Keluarga 1. Baik 2. Tidak baik
o Keterjangkauan Sarana Yankes 1. Terjangkau 2. Tidak terjangkau

Pendidikan ibu dikatakan cukup jika ibu menamatkan sekolah hingga SMA ke atas dan dikatakan kurang jika hanya menamatkan sekolah hingga SMP ke bawah.
Pengetahuan ibu dan kebiasaan keluarga dikategorikan cukup dan kurang berdasarkan hasil skoring jawaban responden dari total skor jawaban yang paling tepat.. Pengetahuan dikategorikan cukup jika responden memperoleh skor ≥ 54,16 % dan dikategorikan kurang jika responden memperoleh skor <> Rp 7.500.

0 komentar: