Pil KB dengan Drospirenone Berat Badan Turun dan Mempercantik Kulit

Meski mampu mencegah kehamilan, namun pil KB tidak semuanya sama. Banyak tipe dan dosis dalam penggunaan hormon. Pil KB pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat berisi estrogen 80-100 mikrogram dan setahun kemudian di Eropa dengan estrogen 50 mikrogram yang diproduksi Bayer Schering Pharma.

Beranjak dari perubahan zaman serta penelitian yang terus berkembang untuk memperoleh hasil yang baik dan manfaatnya lebih berarti, pil KB telah dikemas secara modern. Seperti apakah pil KB modern itu? Dan seberapa besarkah manfaat pil KB modern tersebut pada wanita?
Pil KB modern itu adalah dengan Drospirenone yakni progestogen yang mirip farmakologinya dengan progesteron alami dibandingkan dengan progestogen lain yang ada saat ini.
Pil KB modern dengan drospirenone mengandung dosis rendah yang berisikan 30 mg Ethinylestradiol dan 3 mg drospirenone dapat diterima dengan baik oleh tubuh wanita dibandingkan dengan pil KB biasa serta nonkontrasepsi.
Kita ketahui, pil KB biasa dapat mengganggu timbulnya jerawat dan kulit berminyak, berat badan naik. Sebaliknya, pil KB dengan drospirenone mampu mengurangi produksi sebelum sehingga mengurangi jerawat serta mempercantik kulit. Bukan itu saja, rambut akan terlihat indah.
Bahkan pil KB ini dapat mengentalkan lendir leher rahim (saluran kecil yang menghubungkan vagina dan rahim) sehingga menyebabkan sperma sulit masuk untuk mencapai sel telur. Di samping itu pil KB tersebut mengubah lapisan dinding rahim sehingga tidak siap menerima dan menghidupi sel telur yang dibuahi serta bekerja mencegah indung telur melepaskan sel telur setiap bulannya (ovulasi).
Pil KB modern dengan drospirenone yang diluncurkan sebagai kontrasepsi oral pada tahun 2005 sebagai Pil KB terbaru yang mengandung progestin unik memberikan perlindungan kontrasepsi yang dapat diandalkan. Sudah pasti pil KB ini memiliki banyak manfaat terhadap wanita.
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran USU, Prof Dr Delfi Lutan MSc SpOG (K) di sela-sela acara media edukasi manfaat Non Kontrasepsi Pil KB dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan di Hotel Tiara Convention Center Medan yang diselenggarakan Bayer HealthCare, Bayer Schering Pharma beberapa waktu lalu, mengatakan banyak faktor kenapa wanita berhenti minum pil terutama pil KB.
Alasan pertama, takut adanya efek samping, tidak mengandung hormon alami, menjadi gemuk, berisiko terhadap kesehatan, gangguan pembekuan darah, tidak terlindung dari AIDS, berpotensi timbulnya kanker.
Delfi juga menyebutkan efek-efek negatif yang dirasakan wanita ketika ditemukan saat mengonsumsi pil KB sudah ada solusinya dengan hadirnya pil KB modern dengan drospirenone yang mampu mengatur siklus haid lebih teratur, haid lebih pendek serta mengurangi kram ketika haid tiba. Banyak wanita merasa tidak nyaman sebelum dan selama haid karena pembengkakan, rasa tegang pada payudara dan penimbunan cairan pada lengan, jari serta kaki (edema).
Dikatakannya, dokter selalu menganjurkan pil KB untuk pasien, sebab paling efektif dibandingkan metode KB lainnya. Pil KB modern dengan drospirenone mampu mengatasi risiko tumor jinak pada rahim (fibroid), kista indung telur, insiden tumor jinak payudara, radang panggul (pelvic Inflammatory Disease), mengurangi risiko kanker endometrium, risiko kanker indung telur yang mematikan, mengurangi risiko kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan), memperkecil insiden pendarahan berat atau lama dan kekurangan zat besi karena anemia serta tidak berdampak pada gangguan ginjal.
Disebutkannya, selain mencegah segala penyakit dan gangguan organ tubuh, pil KB dengan drospirenone mampu memperindah serta mengurangi berat badan yang kerap dirasakan bagi pengguna pil KB biasa.
Pil KB dengan drospirenone juga membantu kulit lebih stabil dan indah serta mempunyai efek positif terhadap kulit menjadi tidak berminyak dan mengurangi jerawat, memperindah rambut melalui kandungannya yakni antiandrogenik.
Sedangkan kandungan antimineralokortikoid dalam pil KB bekerja serta memberikan manfaat tambahan menurunkan berat badan yang diakibatkan penimbunan air oleh estrogen yang selama ini cenderung menambah berat badan sebanyak 2-3 kg, tidak menaikkan tekanan darah, mengatasi keluhan menjelang dan saat haid, memperbaiki suasana hati di mana orang haid selalu merasakan selalu marah dan tidak stabil serta mengurangi gejala bloating (kembung).
Drospirenone juga memiliki profil farmakologis yang sangat mirip dengan progesteron alami dan nyaman dengan karakterisasi tidak memiliki aktivitas estrogenik, androgenik, glukokortikoid atau antiglukokortikoid. “Wanita usia subur kini dapat memperoleh manfaat tambahan dari Pil KB tersebut,”katanya.
Meski banyak manfaatnya, ucap Delfi, mengkonsumsi pil KB dengan Drospirenone tidak sembarangan. Ada ketentuan serta anjuran yang dilarang bagi si pengkonsumsinya agar khasiat il KB dengan Drospirenone dirasakan wanita.
Delfi menyebutkan yang dilarang mengkonsumsi pil KB dengan Drospirenone adalah wanita yang hamil, menyusui, pendarahan vagina yang tidak jelas, penaykit hati, merokok terutama setelah usia 35 tahun, riwayat penyakit jantung, stroke atau tekanan darah tinggi, masalah pembekuan darah (diabetes), penderita kanker payudara serta migren.
“Dari penelitian terhadap pengguna pil KB dengan Drospirenone di 80 negara memperoleh hasil yang menarik, dimana 30 juta wanita selaku pengkonsumsi merasakan kepuasan. 0,09 persen tidak akan terjadi kehamilan,”tuturnya.

http://www.medanbisnisonline.com/rubrik.php?p=97919&more=1

0 komentar: